Rabu, 27 April 2011

BUDGET 2 (AKUNTANSI MANAJEMEN)

ANGGARAN

PENGENALAN TERHADAP PENGANGGARAN BELANJA
Anggaran merupakan rencana operasi formal yang dinyatakan dalam istilah-istilah keuangan.  Penganggaran menbantu manajemen untuk :
1- merencanakan masa depan dan membuat tujuan,
2- memotivasi karyawan,
3- mengkoordinir kegiatan,
4- mengenali bidang-bidang permasalahan melalui evaluasi kinerja, dan dengan demikian
5- memperbaiki kesukaran-kesukaran. 

PERIODE ANGGARAN
Sebagian besar perusahaan menggunakan periode anggaran yang sesuai dengan tahun fiskal.  Anggaran belanja tahunan sering dibagi ke dalam periode-periode yang lebih kecil - selama triwulan atau sebulan - dimana pengendalian yang lebih besar dapat dilakukan.  Ketika anggaran direvisi secara periodik untuk membuat akun mengenai perubahan kondisi internal dan eksternal, hal ini disebut dengan penganggaran belanja yang berkesinambungan.  Penganggaran diperpanjang selama beberapa tahun mengarah sebagai perencanaan jangka panjang.

PERSIAPAN ANGGARAN
Persiapan anggaran merupakan tanggung jawab komite anggaran.  Biasanya komite anggaran terdiri atas para pegawai dari seluruh tingkat manajemen karena kesuksesan proses penganggaran tergantung dari kerjasama seluruh departemen dan seluruh karyawan.  Persiapan anggaran mengikuti suatu rangkaian dimana bagian departemen mengestimasi berdasarkan perkiraan penjualan yang diterima dan disatukan ke dalam anggaran induk yang harus disetujui oleh manajemen yang lebih tinggi.  Sebagian besar bisnis awalnya mendasarkan estimasi mereka atas tahun-tahun sebelumnya.  Namun agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi non laba umumnya menyiapkan perkiraan begitu organisasi dibentuk (yang disebut dengan pendekatan penganggaran dasar nol). 

ANGGARAN INDUK
Anggaran induk menyatukan seluruh anggaran departemen.  Dia digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan yang sudah diperhitungkan yang disebut dengan laporan keuangan pro forma dan neraca pro forma.  Isi dari anggaran induk berbeda, tergantung dari jenis usaha (manufaktur, pembelian atau jasa).  Tetapi mereka selalu menolong manajemen membuat keputusan operasional, keuangan dan pembelanjaan modal.

KOMPONEN-KOMPONEN ANGGARAN INDUK
Anggaran induk terdiri dari tiga bagian:
1-     anggaran operasional,
2-     anggaran belanja modal, dan
3-     anggaran kas atau keuangan.
Anggaran operasional lebih jauh menjadi
1-     anggaran penjualan
2-     anggaran harga pokok penjualan, dan
3-     anggaran belanja operasional.
Proses penganggaran selalui dimulai dengan anggaran penjualan.

LAPORAN ANGGARAN KEUANGAN
Laporan anggaran pendapatan (pro forma) didasarkan pada perkiraan penjualan dan keterangan biaya yang terdapat dalam anggaran operasional.  Rasio-rasio keuangan digunakan untuk mengukur kontribusi berbagai pokok-pokok anggaran dari laporan laba rugi terhadap profitabilitas, dan untuk menganalisa antisipasi likuiditas, leverage dan pengembalian hasil atas ekuitas yang digambarkan oleh neraca anggaran.

LAPORAN KINERJA ANGGARAN
Laporan kinerja anggaran membandingkan angka-angka anggaran dengan hasil yang sebenarnya.  Mereka menunjukkan bidang-bidang masalah dan membantu manajemen mengkoreksinya, seperti hanya memperbaiki metode estimasi.  Oleh karena peran faktor-faktor eksternal, maka manajemen tidak selalu disalahkan atas kejatuhan singkat.  Meskipun begitu, merupakan suatu hal yang penting jika anggaran berisikan target-target yang dapat dicapai guna memotivasi karyawan untuk menghindari frustasi karena tujuan-tujuan-tujuan yang tidak dipenuhi.

ANGGARAN FLEKSIBEL
Ketika perubahan tingkat produksi dimasukkan ke dalam anggaran, maka dikatakan bahwa anggaran tersebut merupakan anggaran fleksibel.  Biaya-biaya diklasifikasikan sebagai
1-     tetap, yang tidak berubah sehubungan dengan tingkat produksi,
2-     variabel, yang berhubungan dengan tingkat produksi,
3-     semi-variabel, yang berubah hanya melebihi tingkat produksi yang diberikan.
 Anggaran fleksibel memberikan pengakuan pada fakta bahwa biaya variabel yang berbeda tidak berubah dalam ukuran yang sama terhadap tingkat produksi.

KOMPUTER DAN ANGGARAN
Sebagian besar perusahaan menggunakan komputer untuk membantu mereka dalam usaha penganggarannya.  Keuntungan menggunakan komputer adalah
1) mereka menghemat biaya,
2) data dapat diperbaharui secara cepat dan mudah, dan
3) persiapan anggaran fleksibel dan berkesinambungan yang dipermudah.

BIAYA STANDAR
Sistem biaya standar dibuat untuk mengukur efisiensi operasi manufaktur.  Biaya standar adalah biaya produk yang ditentukan dengan cara menggabungkan biaya bahan baku tahun lalu, biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung, untuk tiba pada biaya yang dapat memenuhi tingkat produksi “normal”.  Biaya standar digunakan dalam pesanan pekerjaan dan proses sistem akuntansi biaya.  Perbedaan antara biaya standar dan biaya aktual disebut dengan varians.  Varians dihitung untuk total biaya standar sama seperti komponennya: bahan baku, tenaga kerja dan overhead.  Biaya standar diperbaiki ketika perubahan muncul dalam proses manufaktur.

VARIANS BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Varians biaya bahan baku langsung dipecah menjadi
1-     varians kauntitas (apakah terlalu banyak bahan baku yang digunakan atau tidak), dan
2-     varians harga (apakah harganya terlalu tinggi daripada yang diharapkan atau tidak).  
Suatu varians kuantitas bahan baku tidak menguntungkan yang signifikan menyarankan suatu kebutuhan untuk meninjau ulang proses produksi.  Varians kuantitas bahan baku tidak menguntungkan yang signifikan menunjuk pada departemen pembelian.

VARIANS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Varians biaya tenaga kerja langsung dipecah menjadi
1-     varians jam tenaga kerja langsung (atau efisiensi), dan
2-     varians upah tenaga kerja langsung (atau gaji).
Varians upah tenaga kerja langsung yang signifikan memerlukan tinjauan ulang terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan personalia perusahaan.

VARIANS BIAYA OVERHEAD PABRIK
Varians biaya overhead pabrik disusun ke dalam
1-     varians volume overhead pabrik (yang terutama dipengaruhi oleh produksi dibawah kapasitas 100%), dan
2-     varians pembelanjaan overhead pabrik atau yang dapat dikendalikan (yang menangkap perbedaan jumlah overheadnya sendiri).
Analisis varians overhead pabrik, pada dasarnya kurang berada dibawah pengendalian manajemen, dan karena overhead terbuat dari berbagai jenis pengeluaran yang berbeda.  Oleh karena perubahan tingkat produksi adalah kritis dalam varians ini, anggaran fleksibel berguna secara khusus.

MENCATAT STANDAR DALAM AKUN
Varians sebagian besar dinyatakan secara jelas ketika penggunaan biaya standar tidak dimasukkan dalam akun persediaan barang dalam proses: mengkredit biaya standard an mendebit biaya aktual membuat saldo apapun dalam akun tersebut yang melebihi persediaan akhir dianggap sebagai varians.  Analisis tersebut menyatakan bahwa varians berguna bagi manajemen untuk mengerti laporan laba rugi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar